Selasa, 29 Juli 2008


Asosiasi BMX Indonesia sebagai pelaksana dari Kejuaraan sepeda BMX nasional akan kembali menggelar Wimcycle:BMX Open Seri 2008 setelah sukses pada 2 tahun terakhir ini dalam penyelenggaraan Event Kejurnas BMX ( 2006 & 2007 ) secara seri di beberapa kota di Pulau Jawa.

Idenya sendiri datang dari begitu banyaknya permintaan kepada kami dari para atlit, BMX’er EO bahkan pengurus olahraga sepedah dan para manager team agar kegiatan ini di jadikan agenda pertandingan bmx di tiap tahunannya . Ini artinya potensi dan dampak dari kegiatan ini dapat dirasakan langsung manfaatnya.

Menurut pihak PT Wijaya Indonesia Makmur Selaku Promotor dari kegiatan ini sendiri, berencana akan melangsungkan kegiatan ini secara seri di 5 kota, yaitu Jakarta Karawang, Bandung, Purworejo, Solo, dan Surabaya dengan mengambil lokasi di Alun alun, GOR ( Gedung Olah Raga ) Stadion atau arena BMX yang memang sudah di persiapkan sejak Kejurnas BMX WImcycle seri pertama pada tahun 2006 dahulu.

Seperti tahun – tahun sebelumnya, pada akhir seri di tahun ini akan di ambil 1 pemenang sebagai juara umum dari masing masing kategori ( Street, Flatland dan Supercross ) berdasarkan dari nilai atau point terbesar dari setiap serie yang dilangsungkan ( sistem motto ) pemenang atau juara umum di tiap kategori tersebut berhak menyandang predikat sebagai The King of BMX Street, Flatland dan Supercross Indonesia 2008.

Mereka akan dipublikasikan oleh Asosiasi BMX Indonesia pada setiap acara / kegiatan BMX di tahun berikutnya baik lewat media masa / elektronik maupun sounding ketika acara dilangsungkan. Mereka sendiri berhak mendapatkan fasilitas VIP dari Asosiasi BMX Indonesia pada setiap acara atau kegiatan yang akan dilangsungkan di tahun berikutnya . Dengan reward seperti ini diharapkan akan ada motivasi dari para contestan untuk memberikan tampilan terbaiknya dan selalu siap berkompetisi di setiap seri yang akan diselenggarakan.

Selain menjadi agenda tahunan dari program kerjanya, PT Wijaya Indonesia Makmur (Wimcycle) sebagai Promotor dan Asosiasi BMX Indonesia sebagai pelaksana selalu mencoba untuk konsisten dalam menggelar acara ini tiap tahun. Sekuat tenaga kami usahakan agar ini jadi kalender event di tanah air bahkan tingkat yang lebih besar, yang kelak akan dilirik oleh para pelaku, pemain, atlet, sponsor, dan promotor lainnya.

Diharapkan kejuaraan ini mampu memberikan warna lain dalam kejuaraan-kejuaraan BMX di tanah air. So, don’t miss it….


Perlengkapan Dasar Ber-BMX

Kalau kalian atau siapapun mulai tertarik untuk terjun ke dunia BMX, berikut ini adalah perlengkapan dasar yang dibutuhkan pada saat akan berBMX. Adapun perlengkapan yang dibutuhkan tergantung kategori apa yang akan ditekuni.

1. Sepeda
Jenis sepeda yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan kategori BMX yang akan ditekuni, apakah BMX Racing, Freestyle atau Dirt, karena akan sangat berpengaruh pada saat digunakan
.

2. Pelindung Tubuh

Helm

Merupakan perlengkapan wajib untuk semua kategori yang akan ditekuni. Berguna untuk melindungi kepala dari benturan yang mungkin dapat terjadi pada saat ber-BMX. Ada dua jenis helm yang tersedia, helm biasa dan full face. Di Indonesia, helm full face biasanya digunakan oleh para rider BMX kategori Racing.

Helm

Sarung Tangan


Walaupun bukan merupakan perlengkapan wajib, tetapi ada baiknya kita menggunakannya. Pastikan sarung tangan yang digunakan nyaman bagi tangan dan jari-jari kalian.

Image

Knee, Elbow Pad, Shin Guard

Selain kepala, lutut, siku dan tulang kering juga merupakan bagian tubuh yang harus dilindungi dari kemungkinan cidera.

Image Image Image
Knee Guard
Elbow Pad
Shin Guard



3. Kostum

Baju & Celana

Tidak ada formalitas untuk baju dan celana yang dipakai. Tetapi hendaknya gunakanlah baju dan celana yang nyaman di tubuh kita pada saat ber-BMX tetapi juga dapat melindungi tubuh kita, misalnya untuk racing biasanya baju yang digunakan berlengan panjang. Sedangkan untuk celana, jeans adalah celana yang sangat baik untuk rider BMX freestyle.

Sepatu

Berfungsi untuk melindungi mata kaki. Sebagian orang lebih suka jenis sepatu seperti sepatu tenis, sebagian lagi lebih suka sepatu yang mempunyai daya cengkram ( grip ) tambahan.

4. Peralatan tambahan
Misalnya perlengkapan untuk memperbaiki sepeda seperti kunci sock , dll.